Mengenal Penerbitan di POLIMEDIA Jakarta!

Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta (selanjutnya disebut POLIMEDIA) adalah salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang fokus pada bidang kreatif dan media. Bermula dari Pusat Grafika Indonesia (Pusgrafin), yang merupakan pelaksana tugas di bidang Diklat Grafika. Pusgrafin yang berada langsung di bawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, telah memiliki memiliki reputasi panjang dalam pembinaan dan pengembangan SDM di bidang grafika, penerbitan dan desain grafis, sejak tahun 1969.

Kebijakan revitalisasi Pusgrafin menjadi politeknik merupakan langkah Kemendikbud menindaklanjuti arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidatonya pada Pekan Produk Budaya Indonesia (PPBI) di Jakarta Convention Center, 4 Juni 2008. 


POLIMEDIA memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam pengembangan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas di bidang kreatif dan media. Untuk mencapai visi tersebut, POLIMEDIA menyediakan program studi yang berfokus pada pengembangan keterampilan praktis dan penerapan teori di dunia industri kreatif dan media.


Program Studi yang ada di Polimedia untuk saat ini antara lain:

  • Jurusan Teknik
  1. Program Studi Teknik Grafika (D3)
  2. Program Studi Teknik Kemasan (D3)
  3. Program Studi Teknik Perbaikan dan Perawatan Mesin (D3)
  • Jurusan Penerbitan
  1. Program Studi Penerbitan (D3)
  2. Program Studi Penerbitan konsentrasi Fotografi (D3)
  3. Program Studi Penerbitan konsentrasi Broadcasting (D3)
  4. Program Studi Penerbitan konsentrasi Periklanan (D3)
  • Jurusan Desain Grafis
  1. Program Studi Desain Grafis (D3)
  2. Program Studi Desain Grafis konsentrasi Game Teknologi (D4)
  3. Program Studi Desain Grafis konsentrasi Animasi (D4)
  4. Program Studi Desain Grafis konsentrasi Multimedia (D4)
  5. Program Studi Desain Grafis konsentrasi Desain Mode (D4)
  • Jurusan Pariwisata
  1. Program Studi Pariwisata konsentrasi Perhotelan (D4)
  2. Program Studi Pariwisata konsentrasi Seni Kuliner (D3)


POLIMEDIA memiliki beberapa keunggulan sebagai perguruan tinggi di bidang kreatif dan media:


Fokus pada keterampilan praktis

POLIMEDIA menekankan pada pengembangan keterampilan praktis dan penerapan teori di dunia industri kreatif dan media. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh pengalaman yang berharga dan siap terjun ke dunia kerja setelah lulus.


1Kerjasama dengan industri


POLIMEDIA memiliki kerjasama dengan berbagai perusahaan dan institusi di bidang kreatif dan media. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh pengalaman magang, praktik, atau proyek yang relevan dengan bidang studi mereka. Selain itu, kerjasama dengan industri juga memungkinkan POLIMEDIA untuk memperoleh informasi dan trend terbaru di dunia kreatif dan media.



2Dosen yang berkualitas

POLIMEDIA memiliki dosen-dosen yang berkualitas dan berpengalaman di bidang kreatif dan media. Dosen POLIMEDIA memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan pengalaman kerja di industri. Hal ini memungkinkan dosen POLIMEDIA untuk memberikan pembelajaran yang berkualitas dan relevan dengan dunia kerja.



3Fasilitas yang lengkap


POLIMEDIA memiliki fasilitas yang lengkap dan modern untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa. Fasilitas tersebut antara lain ruang kelas yang dilengkapi dengan peralatan audio-visual, laboratorium komputer dan multimedia, studio fotografi dan film, perpustakaan, dan pusat pengembangan karir.


4. Program studi yang relevan dengan kebutuhan industri


POLIMEDIA menyediakan program studi yang relevan dengan kebutuhan industri kreatif dan media. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja saat ini.



5Lingkungan akademik yang mendukung


POLIMEDIA memiliki lingkungan akademik yang mendukung untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kehidupan mahasiswa. Lingkungan tersebut antara lain sarana dan prasarana yang memadai, kegiatan-kegiatan sosial dan budaya, serta dukungan dan bimbingan dari dosen dan staf.


6. Prestasi dan penghargaan


POLIMEDIA telah meraih beberapa prestasi dan penghargaan di bidang kreatif dan media. Hal ini menunjukkan bahwa POLIMEDIA memiliki kualitas pendidikan yang baik dan diakui oleh masyarakat dan industri.


7. Alumni yang sukses


POLIMEDIA memiliki alumni yang sukses dan berkarir di berbagai perusahaan dan institusi di bidang kreatif dan media. Hal ini menunjukkan bahwa POLIMEDIA telah berhasil membekali mahasiswanya dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan dunia kerja.


Di POLIMEDIA juga terdapat Program Studi Penerbitan. Penerbitan merupakan Program Studi satu-satunya yang berada di Indonesia. Penerbitan adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan produksi dan distribusi karya-karya tulis atau non-tulis kepada masyarakat luas. Karya-karya tersebut bisa berupa buku, majalah, surat kabar, jurnal, dan berbagai bentuk karya lainnya.


Kegiatan penerbitan melibatkan beberapa tahapan, antara lain:


Pemilihan karya: pihak penerbit memilih karya-karya yang layak diterbitkan dan sesuai dengan tujuan penerbitan yang diinginkan.


Penyuntingan: karya-karya yang telah dipilih akan disunting agar isi dan bahasanya menjadi lebih mudah dipahami oleh pembaca.


Desain dan tata letak: pihak penerbit merancang desain dan tata letak karya yang telah disunting sehingga tampil menarik dan enak dibaca.


Cetak dan produksi: setelah desain dan tata letak selesai, karya akan dicetak dan diproduksi dalam jumlah yang diinginkan.


Distribusi: setelah karya-karya tersebut siap, pihak penerbit akan mendistribusikan ke toko buku, perpustakaan, atau media online.


Penerbitan memiliki peran penting dalam membantu menyebarkan informasi dan pengetahuan ke masyarakat luas. Melalui penerbitan, karya-karya tersebut dapat dijadikan referensi dan sumber belajar bagi pembaca. Penerbitan juga dapat membantu mengembangkan industri kreatif dan memberikan peluang bagi penulis dan seniman untuk mempublikasikan karyanya.


Dalam era digital, penerbitan juga melibatkan kegiatan publikasi online melalui situs web, blog, dan media sosial. Publikasi online memungkinkan karya-karya tersebut dapat diakses oleh banyak orang dengan cepat dan mudah, dan memperluas jangkauan pembaca.


Namun, penerbitan juga memiliki tantangan, seperti persaingan yang semakin ketat dalam industri penerbitan, perubahan kebiasaan pembaca yang lebih memilih membaca melalui media digital, dan tantangan ekonomi dalam memproduksi karya-karya berkualitas. Oleh karena itu, pihak penerbit perlu berinovasi dan mengembangkan strategi bisnis yang tepat agar dapat tetap eksis dan memenuhi kebutuhan pasar.


Berikut adalah beberapa fakta tentang penerbitan:


Industri penerbitan adalah salah satu industri yang terus berkembang di dunia, dengan nilai pasar global yang mencapai miliaran dolar setiap tahun.


Buku adalah jenis penerbitan yang paling populer di dunia, dengan lebih dari 2,2 juta judul buku yang diterbitkan setiap tahun di seluruh dunia.


E-book semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, dengan penjualan e-book yang terus meningkat dan kini menjadi sekitar 30% dari total penjualan buku.


Seiring berkembangnya teknologi, jenis penerbitan seperti podcast, vlog, dan webtoon semakin populer, terutama di kalangan generasi muda.


Meskipun banyak penerbitan yang beralih ke format digital, buku cetak masih populer dan dianggap lebih "nyata" dan memiliki nilai koleksi yang lebih tinggi.


Penerbitan buku adalah salah satu industri yang ramah lingkungan karena sebagian besar bahan baku yang digunakan adalah kertas yang dapat didaur ulang.


Penerbitan buku sering menjadi sasaran sensor pemerintah, terutama di negara-negara yang kurang demokratis. Buku-buku yang dianggap mengandung konten yang kontroversial atau mengkritik pemerintah sering kali dilarang atau disensor.


Penerbitan adalah industri yang sangat kompetitif, dengan banyak penerbitan yang bersaing untuk menarik perhatian konsumen. Oleh karena itu, penting bagi penerbitan untuk menghasilkan konten yang berkualitas dan inovatif.


Banyak penulis yang beralih ke self-publishing karena mereka ingin mempertahankan hak cipta mereka dan memperoleh penghasilan yang lebih besar daripada jika mereka bekerja dengan penerbitan tradisional.


Penerbitan dapat memainkan peran penting dalam membentuk opini dan mengubah pandangan masyarakat tentang suatu topik. Oleh karena itu, penting bagi penerbitan untuk bertanggung jawab dan mempertimbangkan dampak konten yang mereka terbitkan pada masyarakat.

Komentar