Kebiasaan yang Dibangun Sejak Remaja untuk jadi Ibu Hebat

Depok— Semua ibu itu hebat tetapi tidak mudah untuk menjadi ibu yang hebat. Jadi Ibu hebat itu ternyata bisa terwujud jika kebiasaan-kebiasaan baiknya sudah di bangun sejak masa remaja.

Proses ilmiah memang untuk menjadi ibu, dan semua itu akan dialami banyak wanita. Banyak dari wanita yang menjadi ibu akan terasa tidak berhasil sebagai jadi ibu hebat, sebab persiapan yang mereka mulai belum atau memang kurang matang. Persiapan itu bisa dimulai dari kebiasaan yang kamu bangun sejak remaja. Kebiasaan ini tentu saja sangat baik untuk wanita yang berkualitas, sehingga hasilnya bisa menjadi seorang ibu yang hebat.

 

Sebagian besar dari wanita ingin menikah dan memiliki anak. Di lain sisi, menjadi ibu itu merupakan pekerjaan yang mudah, alangkah baiknya kalau kamu juga sudah menyiapkan sebuah persiapan. Mungkin kamu saat ini belum memiliki pasangan yang serius atau memang belum ada rencana menikah dalam waktu dekat. Siapa tahu dua tahun atau 3 tahun lagi, kamu akan memulai hidup baru? Kalau kamu sudah menikah dan langsung memiliki anak adalah hal yang tidak bisa kamu tolak, kamu langsung persiapkan tetapi jika dengan waktu singkat bisa saja kurang matang, maka bangun kebiasaan berikut.

 

1.   Terbiasa Mandiri

 

Kemandirian itu sangat bagus untuk dijadikan sebuah kebiasaan, apalagi kemandirian dari seorang wanita bisa dibentuk dari sebuah pemikiran. Dimana nantinya saat kamu anggap dirimu bisa melakukannya sendiri maka kamu akan bisa lebih mudah menjadi sosok yang mandiri. Kamu bisa memulai dengan terbiasa mandiri sejak remaja, seperti berusaha menyelesaikan kewajiban dengan meminimalisir bantuan orang lain. Kenapa kamu perlu mandiri saat sudah menjadi ibu nanti? Karena nanti kamu bakal memiliki tanggung jawab yang sangat butuh dan mengandalkanmu sepenuhnya yakni anak. Dengan kemandirian inilah kamu bisa atasi beberapa permasalahan yakni ketika merawat anak dengan inisiatif. Kamu bisa meminta bantuan orang lain ketika kamu tidak sanggup dan benar-benar kesulitan.

 

2.   Kenali Diri lebih Jauh

 

Pernah tidak sih kamu ini merasa bingung dengan diri kamu sendiri, tentang passion atau bahkan tujuan hidup dan masalah percintaan? Kamu perlu sungguh-sungguh memahami dirimu lebih jauh dan hal ini termasuk kelebihan dan kekurangan atau cara kamu melakukan pengelolaan emosi dengan bahasa cinta dari diri kamu sendiri. Tidak salah memang untuk melakukan pertimbangan saran dari sekitar, keputusanmu tetap berada di tanganmu. Nanti, ketika kamu sudah menjadi ibu, proses pengenalan diri bakal memiliki sifat untuk caramu menghadapi anak dan juga keluarga. Dengan mengenali diri dengan jauh lagi, kamu akan paham betul soal kebutuhan dan keinginannya sebagai ibu itu apa saja.

 

3.   Selektif Memilih Teman

 

Pernah kamu dengan istilah teman baik akan menjadikan diri kita baik dan juga sebaliknya? Masa lajang merupakan masa kritis di sebuah pertemanan dan di masa ini kamu bisa alami fase jati diri dan itulah yang bisa buat kamu perlu selektif soal memilih pertemanan. Memilih teman yang sefrekuensi ini memiliki dampak yang besar untuk menjadi sosok ibu teman satu frekuensi akan lebih nyaman ketika diajak diskusi soal parenting dan kamu akan merasa memiliki teman yang bisa jadi pendengar yang baik.

 

4.   Rajin Baca Buku atau Jurnal Soal Wanita dan Keluarga

 

Menjadi ibu tidak hanya melahirkan saja, merawat anak atau mendidik anak. Namun kamu perlu bekal cukup juga seperti pengetahuan soal wanita dan keluarga. Darimana datangnya nanti pengetahuan ini bisa kamu dapat dari jendela dunia yakni buku atau informasi digital. Kebiasaan baca tidak akan pernah buat kamu rugi, buat siapapun pasti akan menjadikan sebuah info dan pengetahuan baik di masa depan dalam kehidupannya.

 

5.   Rajin Olahraga

 

Pemikiran yang positif bisa berasal dari fisik yang sehat, biasakan diri melakukan olahraga ini ada dampak baiknya juga bagi mental dan tubuhmu. Fisik yang sehat maka diperlukan sekali untuk jadi ibu hebat. Jadi, jika kamu rutin olahraga maka kamu tidak perlu panik saat melahirkan. Bahkan ada perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan pun itu sangat wajar, namun menjaga kesehatan untuk bantu kestabilan hormone juga tetap baik dilakukan.

Komentar