Asal Mula Kota Beragam Fenomena Unik! Kota Depok



Depok— Kota Depok menjadi salah satu kota unik dengan berbagai fenomena yang kerap terjadi. Tetapi jarang masyarakat Kota Depok sendiri tau asal mula terbentuknya nama ‘Depok’ itu sendiri. Kota Depok juga dikenal sebagai Kota Belimbing, hal itu terjadi karena ada satu buah yang sangat terkenal di Depok yaitu belimbing dewa.

Kota Depok menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat yang berbatasan dengan Kota Jakarta dan Kota Bogor. Kota Depok merupakan kota peyangga dari Ibu Kota Negara yaitu Jakarta yang diarahkan sebagai kota pemukiman, pusat pelayanan perdagangan dan jasa, kota pariwisata, kota resapan air serta menjadi kota pendidikan.


Kota Depok diresmikan pada tanggal 20 April 1999 oleh pemerintah bedasarkan Undang-undang No.15 tahun 1999, Kota Depok resmi menjadi Kotamadya Daerah tk II.





Sejarah asal usul dinamakan Kota Depok


Sebetulnya muncul banyak versi sejarah terkait terbentuknya Kota Depok. Diawali dengan versi sejarah Depok pada zaman kerajaan Padjajaran pada tahun 1020-1579 M dengan istilah yang diberikan pribumi asli yaitu ‘Deprok’ yang artinya duduk santai ala melayu. 


Prabu Siliwangi yang bersinggah dikawasan Beji. Dengan keindahan dan keasrian Kota Depok pada saat itu yang membuat Prabu Siliwangi ngedeprok dikawasan Beji yang tidak jauh dari Sungai Ciliwung. 


Selain itu, Sultan Ageng Tirtayasan dan Pangeran Purba dari Kesultanan Banten pada saat melakukan perjalanan ke Cirebon menggunakan jalur yang melewati kawasan Kota Depok yang sempat menetap di Beji. Kemudian pengikut Raden Purba yaitu Embah Raden Wujud tidak melanjutkan perjalanannya ke Cirebon karena memilih menetap di Beji dan mendirikan Padepokan untuk menyebarkan agama Islam. Padepokan tersebut kemudia berkembang menjadi perkampungan oleh Kesultanan Banten yang disebut menjadi Depok (padepokan).


Muncul juga versi sejarah berbeda dari terbentuknya Kota Depok, yang diawali dengan pejabat VOC Cornelis Chastelein merupakan tuan tanah yang mendapatkan hak penguasaan lahan antara tahun 1694 atau 1695 pada saat pertama VOC melakukan kolonisasi di Pulau Jawa. Kemudian Cornelis Chastelein membeli wilayah Mampang dan Depok Lama yang digunakan sebagai lahan perkebunan pada tahun 1966.


Cornelis menyebut daerah tempat ia menetap menggunakan bahasa Belanda yaitu De Eerste Protestantse Organisatie van Cristenen disingkat menjadi DEPOK yang artinya organisasi kristen yang pertama. Hal ini terjadi karena Cornelis juga menyebarkan agama Kristen kepada pekerjanya pada saat itu dengan membuat Padepokan Kristiani.


Perkembangan Kota Depok yang begitu cepat serta meningkatnya pedagangan dan jasa yang diperlukan kecepatan pelayanan yang menarik perhatian Pemerintah Orde Baru. Menteri dalam Negeri pada saat itu, Amir Machmud menelaah Status Kecamatan Depok menjadi Kota Administratif pada tanggal 20 April 1999.





Artikel Feature.

Komentar